Bisnis Yang Untung Banyak Saat Pandemi

Kataviral.com – Dampak corona terhadap perekonomian sungguh sungguh luar biasa, hal ini ditandai dengan rontoknya IHSG serta pasar saham di berbagai negara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi jatuh ke posisi 4.907 atau melemah 10,75 persen sepanjang minggu lalu alasannya adalah wabah tersebut. Langkah intervensi pun diambil Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengatasi persoalan tersebut.

Setelah saham rontok lebih dari 5 persen dalam sehari, mereka menghentikan perdagangan selama 30 menit (trading halt) dalam dua hari berturut-turut. Meskipun demikian indeks sempat menjamah level paling rendah di 4.639.

Daftar Perusahaan Yang Pendapatannya Meningkat Saat Pandemi

Perusahaan-perusahaan ini – alasannya sifat bisnis mereka – mengalami lonjakan keuntungan. Lalu jikalau wabah ini berlanjut, perusahaan-perusahaan ini diperkirakan akan mengalami peningkatan penjualan dan kenaikan harga saham.

Beberapa di antaranya ialah perusahaan-perusahaan yang memproduksi vaksin, disinfektan dan masker. Di antara golongan tersebut, ada peningkatan drastis kegiatan perusahaan farmasi dan bioteknologi yang sedang melakukan uji coba klinis untuk berbagi vaksin untuk melawan virus tersebut.

Misalnya Inovio Pharmaceuticals menjadi sorotan setelah mereka menyatakan akan mengawali uji coba terhadap manusia bulan depan di Amerika Serikat. Nilai perusahaan itu meningkat lebih dari dua kali lipat. Pesaing mereka ialah perusahan seperti Moderna, Novavax, Gilead, AIM ImmunoTech dan Vir Biotechnology.

Perusahaan pendidikan daring atau fasilitas konferensi daring mirip ini akan mendapat keuntungan dari berkurangnya mobilitas orang ke luar rumah.

Berikut beberapa perusahaan yang masih perkasa di tengah pandemi Corona.
  • Inovio: nilai saham mereka telah berkembanglebih dari dua kali lipat sesudah wabah. Vaksin mereka yang disebut INO-4800 dikembangkan menggunakan DNA virus alih-alih menggunakan sistem tradisional yang biasanya dijalankan dengan menguji coba virus yang dimatikan.
  • Modern: saham berkembang42% dikala mereka mengumumkan pengiriman vaksin ekeperimental melawan virus corona ke National Institute of Allergy and Infectious Diseases di Amerika Serikat untuk uji coba klinis terhadap manusia.
  • Novavax: ketika mereka melaporkan adanya perkembangan riset pencarian vaksin beberapa pekan lalu, saham mereka berkembang 20%.
  • Regeneron Pharmaceuticals : menyebarkan perawatan virus corona. Ini merupakan salah satu perusahaan indeks S&P 500 di Wall Street yang mengalami kenaikan 10% harga sahamnya ahad lalu sementara saham lain di indeks tersebut jatuh drastis dalam pekan terburuk perdagangan saham sejak krisis finansial 2008.
  • Top Glove: produsen sarung tangan medis paling besar di dunia.
  • K12 : seorang ahli pendidikan daring untuk belum dewasa. Minggu kemudian saham mereka melonjak 19%.
  • Zoom Video: menyediakan layanan pertemuan video untuk perusahaan.
  • Teladoc: layanannya ialah menghubungkan dokter dengan pasien secara daring. Sahamnya meningkat nyaris 10% ahad ini dan 50?lam tahun ini.
  • Netflix: sekalipun saham mereka berkembang tipis saja dalam beberapa hari belakangan, tetapi akumulasi peningkatan hampir mencapai 15%.
  • Amazon: saham mereka turun di beberapa hari terakhir, namun tak sebanyak dibandingkan dengan penurunan kebanyakan.
  • YouTube : tak ada performa yang spektakuler, tetapi perusahaan induk mereka Alphabet mempunyai posisi yang sangat bagus.

Ini memang menjadi momen yang sangat menguntungkan dari sebgaian perusahaan yang terkolerasi dengan adanya pandemi tersebut. Perusahaan tersebut juga memang sangat diperlukan oleh banyak penduduk dunia untuk menghadapi pandemi ini. Semoga informasinya dapat bermanfaat.

Rama

Rama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *