Pengertian Pemasaran Global Dan Strateginya

Kataviral.com – Global marketing atau pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan (global) yang mempunyai bisnis (global) dengan taktik pemasaran (global), pasar (global), maupun produk yang serupa diberbagai negara lain. Atau sederhananya pemasaran global yakni kegiatan pemasaran yang melaksanakan operasinya melalui beberapa negara dan melewati batas-batas lebih dari satu negara. Manajemen penjualan global yaitu disiplin ilmu universal yang dapat dipraktekkan dimana saja, kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu negara ke negara lain. Fokus pentingnya pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah perusahaan terhadap peluang pemasaran global.

Pemasaran global yaitu proses memfokuskan sumber daya (manusia, duit dan aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh peluang dan menyikapi ancaman pasar global. Pasar demikian biasanya tercipta karena adanya konsumen yang lebih menyukai produk strandar, harga ekonomis dan alasannya adalah adanya perusahaan global yang mempergunakan jaringan operasi dunia mereka untuk berkompetisi dipasar pasar global.

Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:

1.    Lingkungan pemasaran global
2.    Segmentasi pasar global
3.    Pemasaran dengan sasaran global
4.    Marumuskan seni manajemen dan rencana pemasaran global
5.    Bauran penjualan global
6.    Mengelola dan memimpin perjuangan penjualan global

Pemasaran yang sukses tergantung pada seberapa besar lengan berkuasa hal itu bertumpuan pada hal-hal yang mendasar. Tetapi bukan memiliki arti semua prinsip merketing yaitu sama , yang berlainan memerlukan taktik yang berlawanan pula. Mengetahui perbedaan ini sama juga mengenali perbedaan antara berhasil dan kegagalan.

Strategi Untuk Memasuki Pasar Global

1. Ekspor Atau Impor ( Langsung dan Tidak Langsung )

Ekspor tidak langsung yakni perusahaan tersebut melakukan pekerjaan lewat perantara independen pedagang ekspor berbasis dalam negeri (domestic based export merchant) berbelanja produk dari produsen dan kemudian menjualnya keluar negeri.

Ekspor tidak langsung mempunyai dua keunggulan, yakni :
  1. Membutuhkan ivestasi yang lebih kecil karena tidak perlu membentuk departemen ekspor, tenaga penjualan diluar negeri atau bekerja sama dengan mitra jualan luar negeri.
  2. Ekspor ini mengandung resiko yang lebih sedikit karena perantara penjualan internasional membawa wawasan dan jasa kedalam hubungan tersebut. 

Ekspor langsung, dimana perusahaan memutuskan untuk menanggulangi ekspornya sendiri. Investasi dan resikonya lebih besar, tetapi demikian juga potensi laba, profit dan manfaatnya. Perusahaan dapat melaksanakan ekspor pribadi dengan beberapa cara, yakni :

  1. Departemen atau divisi ekspor berbasis dalam negeri
  2. Cabang penjualan atau anak perusahaan luar negeri
  3. Perwakilan penjualan ekspor yang bepergian
  4. Distributor atau biro berbasis luar negeri

2. Membuka kantor perwakilan atau cabang

Pembentukan suatu anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut selaku Greenfield Venture atau perjuangan ladang-hijau. Tindakan ini merupakan suatu proses yang kompleks dan memiliki potensi akan memakanbiaya besar, namun strategi ini memiliki keunggulan alasannya mempunyai kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga jikalau berhasil potensial memberikan keuntungan diatas rata-rata.

3. Mengeluarkan lisensi abnormal / kontrak manufaktur dan alih teknologi.

Perusahaan pemberi Lisensi (Licensor) membuat persetujuan dengan mendapatkan Lisensi (Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hakuntuk menggunakan Proses / Teknologi Produksi, Merk Dagang, Paten dsb, dengan mengeluarkan uang Fee / Royalty kepada Licensor. Licensor dalam hal ini memperoleh faedah, yaitu mampu memasuki pasar Asing dengan Risiko Rendah. Contoh: Disneyland mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi dan memasarkan produknya: Donald Bebek, Mickey Mouse, dll.

4. Melakukan Franchising

Yaitu bentuk koordinasi tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi hak untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam periode dan Wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh Franchisor. Contoh : MC. Donald, KFC, Pizza Hut dan masih banyak yang lainnya.

5. Membuka Usaha Patungan atau Joint Venture

Investor manca negara mampu bergabung investor lokal untuk membentuk usaha patungan dimana mereka membagi kepemilikan dan control. Perusahaan luar negeri mungkin kehabisan sumber daya finansial atau manajerial atau manajerial untuk menjalankan bisnisnya.

6. Melakukan Akuisisi Perusahaan Lain

Akuisisi yaitu pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambil alih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai tubuh hukum yang terpisah.

Keuntungan akuisisi diantaranya yaitu :
  1. Akuisisi mampu menyediakan akses cepat kesebuah pasar yang baru
  2. Akuisisi mampu memperlihatkan jalan untuk ekspansi internasional

Kelemahan dari akuisisi ialah :

  1. Pendanaan yang mahal sehingga seringkali diperlukan pendanaan melalui utang.
  2. Negosiasi internasional untuk akusisi dapat menjadi kompleks sebab dihadapkan pada syarat-syarat hukum dan undang-undang dinegara tuan rumah dan perusahaan sasaran dan mendapatkan informasi yang sempurna untuk menegosiasikan perjanjian

Faktor Pendorong dan Penghambat Pemasaran Global

Kekuatan Yang Mendorong

1. Kebutuhan Pasar

Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang samadalam sifat manusiayang menjadi dasar untuk membuat dan melayani pasar global.Contoh : minumanringan , salah satu industri global yang paling besar yang berhasil

2. Teknologi

Professor Levitt menulis artikel ” realita komersial yang merujuk munculnya pasar global untuk produk konsumen patokan dalam skala yang belum pernah dibayangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah lazim dan kekuatan itu yakni Teknologi.

3. Biaya

Keseragaman dapat menurunkan ongkos riset, rekayasa, desain, inovatif dan buatan di semua fungsi bisnis, dari rekayasa hingga pemasaran dan administrasi.

4. Mutu

Volume global menciptakan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desain dan pengerjaan.

5. Komunikasi dan Transportasi

Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.

Kekuatan Yang Menghambat

1. Perbedaan Pasar

Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya-budaya yang memerlukan penyesuaian dari beberapa unsur bauran pemasaran.

2. Sejarah

Sejarah merek dagang mungkin memerlukan seni manajemen pemasaran khusus dan berlawanan, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.

3. Kecocokan Manajemen

Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan kandidat untuk globalisasi, tetapi manajemen tidak menangkap peluang tsb.

4. Budaya Organisasi

Perusahaan global yang berhasil yakni pemasar yang sudah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilaksanakan oleh perusahaan.

5. Kendali Nasional

Hambatan untuk masuk suatu Negara, Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap kanal pasar dan jalan masuknya.

Perdagangan Luar Negeri

Pengertian perdagangan internasional merupakan korelasi kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan. Perdagangan Internasional dapat juga diartikan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kontrak kerjasama.

Manfaat perdagangan internasional

  1. Efisiensi, Melalui perdagangan internasional, setiap negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya, namun cukup cuma memproduksi siapa yang dapat diproduksinya dengan cara yang paling efisien dibandingkan dengan negara-negara lain.
  2. Perluasan konsumsi dan bikinan, Perdagangan internasional juga memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara.
  3. Peningkatan produktifitas, Negara-negara yang berspesialisasi dalam memproduksi barang tertentu akan berusaha meningkatkan produktivitasnya. Dengan demikian mereka akan tetap unggul dari negara lain dalam memproduksi barang tersebut.
  4. Sumber penerimaan Negara, Dalam perdagangan internasional juga bisa menjadi sumber pendapatan kas negara dari pajak-pajak ekspor dan impor.

Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan perdagangan internasional setiap negara berbeda dengan negara lain. Ada negara yang menentukan menjalankan kebijakan perdagangan bebas (free trade), ada yang memilih menjalankan kebijakan perdagangan proteksionis dan ada pula yang menentukan gabungan keduanya.

Research and Development

Penelitian pengembangan (Research and development /R&D) yakni metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji ke efektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu dipakai penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji ke efektifan produk tersebut supaya mampu berfungsi di masyarakat luas, maka dibutuhkan observasi untuk menguji produk tersebut. Jadi penelitian pengembangan bersifat longitudinal (sedikit demi sedikit bisa multy years). Sesuai dengan namanya, Research & Developmnet difahami sebagai kegiatan observasi yang dimulai dengan research dan diteruskan dengan development.

Kegiatan research dilakukan untuk mendapatkan informasi wacana kebutuhan pengguna (needs assessment), sedangkan kegiatan development dikerjakan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran. Menurut Malhotra riset pemasaran adalah suatu proses identifikasi masalah, pengumpulan data informasi, analisis dan penyajian informasi secara sistematis dan obyektif yang akan digunakan manajemen dalam mengambil keputusan serta memecahkan permasalahan yang berafiliasi dengan pemasaran sedang berdasarkan Marketing Association (McDaniel, 2001) riset penjualan secara formal didefinisi selaku fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan publik dengan pemasar (Marketer) lewat keterangan informasi yang digunakan untuk melakukan identifikasi serta mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran juga serta menciptakan, menyempurnakan dan mengevaluasi upaya serta memantau kinerja pemasara dan memperbaiki pemahaman pemasaran sebagai suatu proses.

Riset pemasaran menspesifikasi informasi yang dibutuhkan dalam memecahkan permasalahan mendesain metode pengumpulan informasi (Data) mengurus dan mengimplementasi proses pengumpulan data menganalisis hasilnya dan mengkomunikasikan temuan-temuan dan implikasinya. Secara lebih ringkas, riset pemasaran yaitu suatu proses penyusunan rencana, pengumpulan, dan analisis data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan penjualan dan mengkomunikasikan hasil analisis tersebut terhadap manajemen.

Karakteristik langkah pokok R&D yang membedakannya dengan pendekatan penelitian lain. Borg and Gall, 1983 menjelaskan 4 ciri utama R&D, yakni:

  1. Studying research findings pertinent to theproduct to be developed, Melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan observasi terkait dengan produk yang akan dikembangkan).
  2. Developing the product base on this findings, Mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut.
  3. Field testing it in the setting where it will be used eventually, dilakukannya uji lapangan dalam seting atau suasana senyatanya dimana produk tersebut nantinya dipakai.
  4.  Revising it to correct the deficiencies foundin the field-testing stage, Melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang didapatkan dalam tahap-tahap uji lapangan.

Tujuan Penelitian dan Pengembangan

Pada tujuan penelitian dan pengembangan biasanya berisi dua informasi yakni masalah yang hendak dipecahkan dan spesifikasi pembelajaran, model, atau perangkat yang akan dihasilkan untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuan penelitian pengembangan adalah mengembangkan model atau produk yang efektif guna memenuhi kepentingan kegiatan program tertentu pada instansi tertentu pula, berikutnya agar produk sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka model atau produk tersebut di uji coba dilapangan dan kemudian direvisi.

Kelebihan penelitian pengembangan :

  1. Pendekatan penelitan pengembangan bisa menciptakan suatu model atau produk yang memiliki nilai validasi tinggi alasannya adalah produk tersebut dihasilkan melalui serangkaian uji coba dilapangan dan divalidasi oleh andal
  2. Pendekatan penelitian pengembangan merupakan penghubung antara observasi yang bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat simpel
  3. Metode penelitian yang ada dalam observasi dan pengembangan cukup komprehensif mulai dari metode deskripstif, evaliatif dan eksperimen.

Kelemahan observasi pengembangan:

  1. Pada prinsipnya penelitian dan pengembangan memerlukan waktu yang relatif panjang karena mekanisme yang mesti ditempuh relatif komplek.
  2. Pendekatan penelitian pengembangan mampu dibilang penelitian “here and now” karena tidak mampu digeneralisasi secara utuh sebab permodelan nya pada sampel bukan pada populasi.

Prosedur Penelitian Pengembangan

Prosedur observasi pengembangan akan memaparkan prosedur yang ditempuh oleh peneliti atau pengembang dalam membuat produk. Prosedur pengembangan berlainan dengan model pengembangan dalam memaparkan komponen rancangan produk yang dikembangkan. Dalam prosedur, peneliti menyebutkan sifat-sifat bagian pada setiap tahapan dalam pengembangan, menjelaskan secara analitis fungsi komponen dalam setiap tahapan pengembangan produk dan menerangkan hubungan antar komponen dalam sistem. Dalam keperluan penelitian dan pengembangan, seorang peneliti harus menyanggupi tindakan procedural yang biasanya digambarkan dalam suatu gambar alur dari awal hingga akhir.

Penelitian mampu dibagi 2 :

Penelitian Murni

Penelitian dasar disebut juga penelitian murni atau observasi pokok adalah penelitian yang diperuntukkan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan teori-teori yang ada atau menemukan teori terbaru. Penelitian yang dijalankan mempunyai tujuan pengembangan ilmu pengetahuan tanpa memikirkan pemanfaatan eksklusif dari hasil observasi tersebut. Penelitian justru memberikan bantuan besar terhadap pengembangan serta pengujian teori- teori yang akan mendasari observasi terapan.

Penelitian murni juga di bedakan manjadi :
  1. Penelitian deduktif, yakni penelitian yang bertujuan menguji teoti pada keadaan tertentu.
  2. Penelitian induktif, yakni observasi yang bertujuan untuk mengambangkan teori atau hipotesis lewat pengungkapan fakta.

Penelitian Terapan

Kegunaan penelitian terapan adalah pemanfaatan atau penerapan ilmu pengetahuan pada informasi-berita praktis tertentu, seperti untuk menjawab duduk perkara kebijakan atau social problem surving. Pada observasi terapan penggunaan teori kurang dipentingkan dibandingkan dengan penelusuran penyelesaian untuk perkara yang mau dikerjakan. Pada umumnya observasi terapan yakni jenis observasi terapan, antara lain action research, social impact assesment and evaluation research.

Studi Kasus

Strategi Pemasaran Coca Cola

Coca Cola Company merupakan perusahaan minuman terbesar di dunia. Coca Cola Company menjual empat dari lima top minuman non alkohol sedunia, diantaranya: Coca Cola, Diet coke, Sprite dan Fanta. Coca Cola Company memberdayakan 71.000 orang dilebih dari 200 negara. Coca Cola Company kurang lebih memproduksi 400 merk yang terdiri lebih dari 2600 produk minuman.

Produk produk Coca-Cola didistribusikan lewat kedai makanan dan toko makanan, serta penyuplai. Coca Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, teman sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena beropini bahwa dua huruf C akan terlihat menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia membuat nama dengan karakter-aksara miring mengalir, Spencer dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.

Menghadapi pasar yang unik dan heterogen, merek global harus cermat menyeimbangkan antara global standardization dan local customization. Standarisasi terang akan meningkatkan efisiensi dan konsistensi yang lebih baik dalam menanggulangi operasi global. Merek global harus melayani beragam pelanggan yang unik di berbagai pasar di banyak negara. Coca Cola Company dapat menyaksikan bahwa acara pemasaran akan lebih efektif jika disesuaikan dengan target pelanggan di masing-masing negara tersebut. Berbagai kondisi unik itu menuntut perlunya penyesuaian, baik itu melalui fitur produk, maupun dalam kampanye iklan, bungkus, warna, materi, harga, iklan, strategi penjualan dan sebagainya.

Diferensiasi di pasar setempat mampu dilakukan pada content, konteks atau infrastruktur. Coca-Cola memakai diferensiasi content dan konteks di Asia. Untuk content-nya, Coca-Cola bikin produknya mengandung lebih minim suplemen dan karbonasi disejumlah negara Asia Tenggara. Sementara itu, diferensiasi konteks mereka wujudkan dalam bentuk label dan kemasan. Di Cina, nama “Coca-Cola” ditulis dalam aksara Cina dan diucapkan sebagai Kekoukele, yang berarti “minuman menyenangkan” atau”Can-Be-Tasty-Can-Be-Happy” dalam bahasa Cina. Dalam menjalankan strategi pemasarannya, penawaran khusus Coca Cola melalui slogannya selalu up-to date mengikuti perkembangan jaman dan konsumen. Di Indonesia sendiri, Coca Cola telah menciptakan banyak slogan untuk meraih hati konsumennya, yakni antara lain:

1)   “Minumlah Coca-Cola” (1950) (Enjoy Coca-Cola)
2)   “Coca-Cola Tentu!” (1983) (Coke is it!)
3)   “Always Coca-Cola” (1993)
4)   “Semangat Coca-Cola” (2000) (Spirit ofCoca-Cola)
5)   “Segarnya Mantap” (2004) (Feel Refreshed)
6)   “Hidup ala Coca-Cola” (2007) (The Coke Sideof Life)
7)   “Brrr… Hidup ala Coca-Cola” (2009) (Brrr… TheCoke Side of Life)
8)   “Buka Coca-Cola , Buka semangat gres” (2010)(Open Happiness)
9)   “Segarkan Semangatmu” (2011) (Refresh yourspirit)

Inovasi yakni salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan Coca-Cola Indonesia semakin besar, dikenal luas, serta memberikan peran serta bagi penduduk dan bangsa Indonesia. Melalui riset dan pengembangan (Research &Development), Coca-Cola terus berinovasi untuk menciptakan produk, kemasan, taktik penjualan, serta perlengkapan penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri. Dengan memahami keperluan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alam Indonesia. Untuk menjaga posisinya selaku market leader, tata kelola penjualan Coca Cola Company memiliki beberapa acara untuk mendukung penjualan dan penjualan produk-produknya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, seperti dibawah ini:

1. Program Promosi

Mereka mempunyai acara penawaran khusus yang beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, namun juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk. Strategi pemasaran Coca Cola mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan inovatif. Berbagai acara penawaran khusus diadakan sesuai dengan event yang sedang berjalan, baik lewat konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, kado kejutan, maupun iklan TV. Pada tahun 2004, iklan Coca Cola versi Kabayan dinobatkan sebagai iklan paling efektif dalam bulan Pebruari dan Maretversi survey TV Ad Monitor MRI. Promo Coca Cola juga memanfaatkan momentum tertentu, misalnya mirip: Demam Piala EURO 2004. Dengan mempergunakan event berskala nasional maupun internasional, Coca Cola menjajal tampil dengan strategi pemasaran terbaru yang mempesona masyarakat. Coca Cola sering ditunjuk FIFA menjadi sponsor Piala Dunia Sepak bola. Coca Cola menjadi sponsor Piala Dunia hampir setiap tahun diselenggarakan Piala Dunia termasuk Piala Dunia 2010.

2. Layanan Konsumen

Di Coca Cola, Customer Service System (CSS), metode pelayanan konsumen, didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan cara yang maksimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.

3. Area Marketing Contractor

Terbatasnya sumber daya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan tempat tertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong Coca Cola untuk secara serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem Distribusi ini mengandalkan dua golongan perjuangan kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kalangan besar: Area Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.

4. Layanan Produk Pendingin

Riset membuktikan bahwa 90% konsumen Coca Cola lebih menyukai membeli produk dalam keadaan hambar. Hal ini memperlihatkan bahwa peranan Cold Drink Equipment (peralatan pendingin) sungguh penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan.

5. Hotel, Restaurant dan Cafe (HoReCa)

Dengan bekerjasama dengan aneka macam Hotel, Restaurant , dan Cafe ternama, Coca Cola memberikan beragam penawaran menawan melalui program HoReCa ini.

Selain berinovasi dalam produk, bungkus dan seni manajemen pemasaran perlengkapan penjualan baru juga dikembangkan ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi ini, Coca Cola Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibentuk dari materi yang ramah lingkungan. Kunci sukses inovasi tersebut yaitu kolaborasi yang baik antara Coca Cola Bottling Indonesia dan Coca Cola Company, pengembangan varian minuman cepat saji dengan rasa baru, serta keinginan untuk menjadikan Coca Cola Indonesia sebagai perusahaan minuman cepat saji yang lengkap. Coca Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Mereka memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca Cola Company.

Perusahaan memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan. Coca Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pebisnis-usahawan independen dan Coca Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca Cola di dunia. Coca Cola Bottling Indonesia memproduksi merek-merek inti seperti CocaCola, Sprite, Fanta dan Frestea di dalam pabrik-pabriknya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk menjaga supaya mutu minuman yang dihasilkan sesuai dengan patokan, mereka menerapkan dengan ketat proses bikinan yang diakui secara  internasional. Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut data dan analisa penulis, keunggulan produk Coca Cola antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Menguasai pangsa pasar dunia.
  2. Tersebar hingga lebih ke 200 negara dan memiliki divisi di beberapa negara.
  3. Melakukan bottling investment dengan beberapa investor
  4. Kepopuleran merk yang me-legenda pada masyarakat dunia.
  5. Positioning produk yang tepat menempatkan Coca Cola sebagai minum menyegarkan penghilang dahaga.
  6.  Inovasi secara terus menerus dan sebagai inovator dalam industri softdrink.
  7. Adanya produk Coca Cola Zero dan Diet Coke yang dinilai peduli terhadap kesehatan konsumen.
  8. Harga produk yang kompetitif.
  9. Kemasan produk yang mempesona, Coca Cola memenangkan penghargaan untuk klasifikasi kemasan kaleng dari jenis produk yang paling inovatif dan atraktif.
  10. Riset dan Development yang intensif.
  11. Diferensiasi di pasar setempat mampu dilakukan pada content, konteks, atau infrastruktur yang berlainan di setiap negara.
  12. Pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen.
Penutup

Global marketing atau pemasaran global adalah kegiatan penjualan oleh perusahaan (global) yang mempunyai bisnis (global) dengan seni manajemen pemasaran (global), pasar (global), maupun produk yang serupa diberbagai negara lain. Atau sederhananya pemasaran global yakni kegiatan pemasaran yang melaksanakan operasinya melalui beberapa negara dan melewatibatas-batas lebih dari satu negara. Manajemen penjualan global adalah disiplin ilmu universal yang mampu dipraktekkan dimana saja, kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu negara ke negara lain. Fokus pentingnya penjualan global adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari suatu perusahaan terhadap peluang pemasaran global.

Demikianlah pembahasan kita kali ini untuk pemasaran global dan strateginya, semoga bermanfaat.

Rama

Rama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *